Posting Terbaru :

Motivasi For You

More on this category »

Latest Post

09 April, 2013

TENTANG SHOLAT


buat apa wajah cantik, kalau tidak solat?
buat apa wajah tampan, kalau tidak solat?
buat apa kaya raya, tapi tinggalkan solat?
buat apa kepandaian, tapi lalaikan solat?

nak... kemuliaan seseorang bukanlah diukur dengan dunia yang kau miliki,
akan tetapi hati yang selalu terpaut kepada Rabbmu itulaah yang membuatmu istimewa.
janganlah kau terlalu sibuk mengejar dunia, tapi lupa akan akhirat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Amal perbuatan seseorang yang
pertama kali akan dihisab (diperiksa), dihari kiamat nanti
adalah Sholat, maka barangsiapa
diterima Sholatnya, akan diterima
seluruh amalnya, dan jika Sholatnya ditolak akan tertolak
seluruh amalnya. .”
(HR. At Thabrani, Mundzir dan At

MENGGAPAI SUKSES HIDUP DALAM PANDANGAN ISLAM


Nabi Muhammad saw mengajarkan kita untuk berdo'a dengan do'a," Robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannar,".yang artinya: "Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia,dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka".jadi sukses hidup dalam pandangan islam yaitu dapat menggapai fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah, keselamatan di dunia dan kebahagian (selamat di akhirat) 


Dan dalam menggapai keselamatan di dunia tentunya dengan taat menjalankan perintah allah dan berusaha menjauhi segala larangan-larangan allah.tidak sedikit di jaman sekarang orang yang ingin meraih kebahagiaan di dunia dengan melakukan segala cara-cara yang di larang oleh hukum agama dan juga tidak di betulkan menurut hukum negara dan hukum adat.

Orang kebanyakan mengartikan kebahagian adalah dengan terbebasnya dari segala permasalahan dan ujian.Itu adalah pemikiran yang salah karena dunia adalah tempat ujian dan cobaan, dan tempatnya kebahagian adalah ada dalam ujian dan cobaan,contonya saat kita menghadapi tes ujian di sekolah, dan ternyata hasil dari ujian itu kita dinyatakan berhasil lulus dan mendapat peringkat lagi dan rasa bahagia itu tak bisa di gambarkan dan tak bisa di bayar dengan materi,itu sebagai contoh kecilnya.

dalam Al-qu'an Allah berfirman yang artinya,"demi masa.sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasehati agar menaati kebenaran dan saling menasehati agar menetapi kesabaran."(Q.S Al-Ashr: 1-3)

Islam mengajarkan kepada kita dalam menggapai kebahagian (sukses hidup) didunia dan di akhirat sesuai dengan firman Allah  dalam surat al-ashr 1-3  di atas bahwa "sesungguhnya manusia itu ada dalam kerugian kecuali orang yang beriman dan yang beramal saleh yang saling wasiatan atau saling menasehati dalam menaati kebenaran dan kesabaran."

semoga kita di masukan kedalam golongan orang yang beriman dan yang beramal soleh yang saling menasehati dalam ketaatan kepada Allah swt. amin........

RAHASIA BERBISNIS ALA NABI MUHAMMAD SAW


Inilah cara cara berbisnis ala nabi Muhammad SAW :
Cara Berpikir dan Beretika di dalam Bisnisnya :

  1. Jujur di dalam Bisnisnya, Kejuran adalah syarat fundamental dalam berbisnis yang di lakukkan oleh Rasullallah Muhammad SAW. Beliau pernah melarang para pedagang untuk meletakkan barang Busuk/jelek di dalam dagangannya. dan beliau selalu memberikan barang sesuai dengan seadannya dan terbaik bagi Konsumennya.
  2. Berprinsip pada nilai Illahi, Bisnis yang di lakukkan tidak terlepas dari pengawasan Tuhan. Dan menyadarkan manusia sebagai makluk Illahiyah (berTuhan).
  3. Prinsip kebebasan Individu yang bertanggung Jawab, Bukan bisnis hasil dari Paksaan atau Riba. Yang menjerat kebebasan Individu.
  4. Bertanggung Jawab, Bertanggung Jawab moral kepada Tuhan atas perilaku Bisnisnya maupun Orang lain/Partner Bisnisnya maupun Konsumennya.
  5. Keadilan dan Keseimbangan, Keadilan dan keseimbangan sosial, bukan hanya keuntungan semata tetapi Kemitraan/bantu membantu di dalam bisnisnya (Win-Win-Solution)
  6. Tidak hanya mengejar keuntungan, dan berorientasi untuk menolong orang lain, Atau WIN Win Solution.
  7. Berniat baik di Bisnisnya, berniat baik adalah Aset Paling berharga oleh pelaku Bisnis selain untuk menjadi terbaik tapi bermanfaat bagi orang lain.
  8. Berani mewujudkan Mimpi, Rasullullah dari seorang penggembala Kambing, berniat untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik lagi, menjadi pedagang, lalu Manager hingga beliau mewujudkan cita-citanya menjadi Owner (Pemilik perusahaan) dengan menikahi Siti Khadijah. Beliau adalah Enterprenur Cerdas.
  9. Branding/Menjaga nama baik, Rasullullah selalu menggunakan cara ini sebagai Modal Utama, Track Record sebagai orang Terpercaya (Al Amin), Justru paling di cari dan siapapun ingin bekerja sama dengannya. Sifat inilah yang Sekarang Langka di Jaman ini,Tirulah…


Cara Merintis Bisnis :
  1. Fokus dan Konsentrasi, RasulAllah selalu Fokus terhadap bisnis yang beliau tekuni, Tidak mengerjakan bisnis yang satu ke satunya lagi sebelum beliau menyelesaikannya…
  2. Mempunyai Goal dan rencana yang jelas
  3. Merintis Bisnis Dari NOL, kesuksesan beliau tidak datang dalam satu malam walaupun seorang RasullAllah, tetapi harus dimulai dari langkah-langkah kecil. Dari seorang Karyawan/Salles hingga jadi Owner. Dan semua tanpa ada praktek KKN.
  4. Tidak Mudah Putus Asa, beliau Berkata : Janganlah kamu berdua putus asa dari rizky selama kepalamu masih bergerak. Karena manusia dilahirkan ibunya dalam keadaan merahtidak mempunyai baju, Kemudian Allah SWT memberikan rizky kepadanya (HR.Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya)
  5. Berusaha Menjadi Trend Center
  6. Inovatif, Semua barang yang di Jual Rasul selalu berbeda dari kompetitornya, dengan harga murah tetapi Hight Quality.
  7. Memahami kondisi dan analisa Pasar
  8. Kemampuan merespon strategi Pesaingnya
Belajar menguasai pasar, Dikisahkan Ketika beliau di Mekkah para pedagang dari kaum Quraisy yang ingin menjatuhkan Bisnisnya, dengan menjatuhkan Harga dengan tidak Wajar. Tetapi beliau menerapkan Hukum Suply&Demand, beliau menyiasati dan bersabar. Hingga semua dagangan para Kompetitornya habis semua.
Rasul baru Menjual Dagangannya karena Rasul Percaya kalau jumlah Permintaan (Demand) jauh lebih tinggi dari jumlah Penawaran (Supply) di Kota itu. Tak lama kemudian Rakyat Kota tersebut membeli Barang Dagangan Rasul dengan Harga Normal, ketika rombongan Pedagang itu pulang Mekkah gempar.
Semua pedagang Rugi akibat banting harga kecuali Nabi Muhammad SAW yang untung besar. Itulah kejelian melihat, menganalisis, dan memahami Pasar. Hingga menguasai Pasar yang ada.
·  Mampu Memanagement Organisasi secara Efektif
· Bisa menghilangkan Mental Blocking, Atau juga yang di sebut dengan Ketakutan yang Berlebihan dalam menghadapi kegagalan usaha. Rasul selalu bisa mengalahkan diri sendiri dari hal-hal Negatif (mujahadah).
·  Mampu menarik dan meyakinkan pemilik Modal untuk ikut serta dalam bisnis yang dilaksanakannya
Cara Menjalankan Bisnisnya :
  1. Bekerja Sama (bersinergi), Beliau bersabda “Keberkahan sesungguhnya berada dalam Jamaah. Dan, tangan Allah sesungguhnya bersama Jamaah”
  2. Kerja Pintar, Kreatif dan Visioner
  3. Menerapkan kesepakatan Win-Win-Solution (Saling menguntungkan, dan tidak ada yang dirugikan)
  4. Bekerja dengan Prioritas
  5. Tidak melakukan Monopoli
  6. Selalu berusaha dan Tawakal
  7. Tepat Waktu
  8. Berani ambil Resiko
  9. Tidak menimbun barang dagangan (ihtikar)Rasul melarang Keras pelaku Bisnis dan menyimpan barang pada massa tertentu, hanya untuk keuntungan semata. Rasul bersabda bahwa pedagang yang mau menjual barang dagangannya dengan spontan akan di beri kemudahan. Tapi penjual yang sering menimbun dagangannya akan mendapat kesusahan (Dalam HR Ibnu Majah dan Thusiy).
  10. Profesional di Bisnis yang Di kelolannya
  11. Selalu Bersyukur di Segala Kondisi
  12. Berusaha dengan Mandiri, Tekun dan Tawakal
  13. Menjaga nilai-nilai harga diri, kehormatan, dan kemuliaan dalam proses interaksi bisnis
  14. Melakukan bisnis berdasarkan Cinta (Passion).
  15. Tidak MenZhalimi (Merugikan Orang lain)
  16. Rajin Bersedekah
Cara memasarkan Produk :
  1. Memasarkan Produk yang Halal dan Suci
  2. Tidak melakukan Sumpah Palsu,
  3. Tidak merpura-pura menawar dengan harga tinggi, Agar orang lain tertarik
  4. Melakukan timbangan dengan benar
  5. Tidak menjelekkan bisnis Orang lain, Beliau bersabda ” Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain” (HR. Muttafaq ‘alaih)
  6. Pintar beriklan/Promosi, Rasul hafal betul dimana ada Bazaar di suatu tempat tertentu. Sehingga makin banyak orang mengenal beliau dan barang dagangannya.
  7. Transparansi (keterbukaan), Beliau bersabda “Tidak dibenarkan seorang Muslimin menjual satu-satu jualannya yang mempunyai aib, sebelum dia menjelaskan aibnya” (HR. Al-Quzuwaini)
  8. Mengutamakan pelanggan (Customer Satisfaction)
  9. Networking (Jejaring) di wilayah lain
  10. Cakap dalam berkomunikasi dan bernegosiasi (tabligh)
  11. Tidak mengambil Untung yang berlebihan
  12. Mengutamakan penawar pertama
  13. Menawar dengan harga yang di inginkan
  14. Melakukan perniagaan sepagi mungkin, RasulAllah mendoakan orang-orang yang pagi-pagi dalam bekerja. “Ya Allah, berkahilah umatku dalam berpagi-paginya mereka” (HR.Shahr Al Ghamidi)
  15. Menjaga Kepercayaan pelanggan
  16. Mewujudkan Win-Win Solution
  17. Barang Niaga harus bermutu, Murah, Bermanfaat, Mutakhir dan Berkualitas
  18. Kemudahan dalam hal transaksi dan pelayanan
  19. Menentukan Harga dengan jelas ketika akad (Deal)
Cara berhubungan dengan Karyawan :
  1. Berbagi perhatian kepada karyawan, Tidak memilih-milih karyawan Istimewa semua sama.
  2. Bermitra Bisnis, Karyawan dan Majikan seperti hubungan kekeluargan yang kental. Bukan seperti Tuan dan Budak.
  3. Memberi gaji yang Cukup kepada Karyawannya
  4. Memberi gaji tepat Waktu kepada Karyawannya, Sebelum keringat karyawan kering
  5. Tidak membebani Karyawan dengan tugas diluar kemampuannya
  6. Karyawan di Wajibkan kerja sungguh-sungguh dengan seluruh kekuatannya
  7. Sering memberikan Bonus-bonus tambahan di luar gaji pokok
Contoh di Atas adalah sebagian kecil dari sifat-sifat Suri tauladan Rasul Allah Muhammad SAW yang bisa kita Contoh dalam membangun Kerajaan Bisnis Kita, jauh lebih Sukses, berakhlak dan membantu terhadap sesamanya.

Semua Tentang Islam

More on this category »

Mari Belajar

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MUHAMMAD JAYADI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger